Pengertian Serta Makna Dari Hari Pentakosta

Hari Pentakosta merupakan sebuah salah satu hari besar yang dirayakan oleh semua umat Kristiani. Umat Kristiani telah memperingati adanya Hari Kenaikan Isa Almasih yang merupakan salah satu rangkaian perayaan Paskah. 10 hari setelah dari Hari Kenaikan, terdapat adanya perayaan berikutnya yang telah berkaitan dengan Roh Kudus yakni Hari Pentakosta. Hari raya ini pun dapat dirayakan dengan berkumpul bersama sanak keluarga dengan bermain game slot.

Sebagaimana dijelaskan di dalam Kisah Para Rasul 2:1-4, “Ketika tiba Hari Pentakosta, semua orang percaya dapat berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti adanya tiupan angin keras yang dapat memenuhi seluruh rumah, dimana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti adanya nyala api yang bertebaran dan hinggap kepada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, kemudian mereka mulai berkata-kata di dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang telah diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.”

Tetapi apa yang sebenarnya dari pengertian dan juga makna Hari Pentakosta? Berikut di bawah ini merupakan pembahasan dengan secara lengkapnya.

Pengertian Hari Pentakosta

Mengutip adanya buku ‘Kamus Sejarah Gereja’ (2006) oleh F. D. Wellem, Pentakosta berasal dari bahasa Yunani “pentekoste” yang dapat diartikan sebagai hari kelima puluh. Pentakosta dirayakan pada saat 10 hari setelah dari Kenaikan Yesus dan juga 50 hari setelah dari Minggu Paskah.

Gereja Kristen telah merayakan Hari Pentakosta untuk dapat memperingati turunnya Roh Kudus kepada murid – murid Yesus pada saat di Yerusalem. Pentakosta juga kerap dikenal dengan sebagai sebutan Minggu Kecil.

Sebutan dari Pentakosta juga dipakai untuk pada masa sejak Hari Paskah hingga sampai Minggu Putih. Selama pada masa Pentakosta, puasa tidak diizinkan. Doa diucapkan dengan berdiri, sementara kemudian Haleluya lebih banyak dinyanyikan.

Makna Hari Pentakosta

Hari Pentakosta merupakan sebuah momen hari penting dimana adanya sebuah Roh Kudus diturunkan ke dalam dunia. Mengutip dari adanya laman GBI Danau Bogor Raya, Hari Pentakosta tentunya memiliki sejumlah adanya makna penting yakni diantaranya:

Memberikan kelahiran baru

Pada Hari Pentakosta, Tuhan ingin mengungkapkan bahwa adanya sebauh Roh Kudus yang turun mempunyai kekuatan serta sekaligus kekuasaan yang luar biasa. Roh Kudus datang untuk dapat menginsafkan dunia akan kepada adanya dosa, kebenaran serta penghakiman.

Manusia bertobat serta dapat mengalami kelahiran baru oleh karena karya Roh Kudus di dalam kehidupan kita. Ketika pada saat Roh Kudus turun dan juga kuasa-Nya dinyatakan, maka manusia dapat menjadi begitu mudah untuk dapat membuka hatinya bagi Yesus. Kuasa Allah yang dapat membangkitkan Yesus merupakan kuasa yang sama yang dapat menjadikan kita sebagai manusia baru.

Memberikan mandat menyebarkan “Kabar Baik”

Peristiwa Pentakosta yang ditandai dengan adanya lidah-lidah seperti nyala api menjadi sebuah petunjuk bagi gereja untuk dapat memberitakan Injil serta membebaskan manusia dari adanya penindasan serta perbudakan iblis.

Pemberitaan Injil yang dimaksud merupakan penyebaran “Kabar Baik” yang mengatakan bahwa semua manusia sudah berdosa tetapi karena adanya kebesaran kasih Allah, dosa-dosa tersebut telah ditebus dan juga manusia yang percaya kepada Yesus akan dapat diselamatkan.

Dalam aspek rohani, Hari Pentakosta juga memiliki makna tersendiri sebagai pemersatu orang-orang yang dapat percaya. Pada Hari Pentakosta, Roh Kudus dapat mempersatukan semua suku dan juga bangsa, hal ini menjadi adanya sebagai tanda bahwa Roh Kudus yang ada di dalam hati kita telah menjadi adanya tanda bahwa kita adalah milik dari Kristus.