
Paskah merupakan dimana hari raya bagi umat Kristen yang biasanya dapat dilaksanakan pada setiap tahun guna untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus. Perayaan paskah sendiri dapat dilakukan pada Minggu Pertama pada bulan pertama sesudah titik balik dari musim semi.
Makna dari paskah merupakan kemenangan YEsus Kristus atas kematian. Paskah sendiri adalah tiga hari dari setelah kematian Yesus Kristus di kayu salib. Dengan kata lain, kebangkitan Yesus Kristus yang berarti kehidupan yang kekal telah diberikan kepada umat manusia yang percaya.
Sejarah Paskah
Di dalam perjanjuan lama, paskah merupakan perayaan orang – orang israel pada saat memperingati Passover atau bulan purnama pertama setelah ekuinoks vernal. Secara harfiah, Passover ini memiliki artian “melewati” dan secara khusus di dalam tradisi Yahudi merujuk kepada perayaan pembebasan orang – orang Yahudi dari perbudakan Mesir.
Sejalan dengan makna dari Paskah di dalam Perjanjian Lama, Paskah di dalam Perjanjian Baru juga telah menunjukan kuasa Allah atas kasih serta anugrah yang meluputkan umat miliknya dari maut. Dengan kata lain, Allah telah memberikan kepastian kebangkitan yang kekal dari akhir zaman, dengan melalui kebangkitan kristus.
Mengenal Arti Paskah
Paskah merupakan kebangkitan Yesus yang telah mengubah jalan dari hidup manusia. Kebangkitan Yesus telah membawakan perubahan status serta memberikan transformasi di dalam kehidupan. Dalam keyakinan umat Kristiani, penyaliban serta kebangkitan Yesus dapat dipercaya terjadi ketika pada Passover pada tahun 30.
Di samping itu pun, terdapat penjelasan lain mengenai arti dari Paskah, merujuk kepada kata eostur Norse atau Ostara, yang memiliki artian dari musim kelahiran baru. Dengan kata lain, paskah sering dapat dikaitkan dengan adanya pergantian musim.
Di lansir dari Ensiklopedia Britannica, Paskah adalah memiliki makna dari kasih sayang, anugrah, serta bentuk kekuasaan Tuhan yang menjauhkan umat Kristen dari adanya kutukan serta maut. Umumnya, umat Kristen menggelar Jumat Agung yang dimana merupakan sebuah momentum untuk dapat memperingati penyaliban Yesus.
Makna Peryaan Paskah
Pada awalnya, perayaan Paskah merupakan hari suci pangan untuk dapat pembaruan serta kelahiran kembali. Sehingga, dapat dikatakan bahwa perayaan paskah ini terjadi kepada musim yang sama dengan cara peringatan tradisional kebangkitan Kristus dari kematian, bergabung dengan pangan yang dapat disebut sebagai Paskah.
Secara umumnya, Paskah merupakan festival penting Gereja Kristen untuk merayakan kebangkitan Yesus Krisstus yang telah diperingati antara 21 Maret dan 25 April, pada hari minggu pertama setelah adanya bulan purnama atau setelah titik balik dari musim semi utara.
Kemudian menurut Perjanjian Baru Alkitab Kristen, Maria Magdalena telah datang ke kuburan di mana Yesus dikuburkan kemudian menemukannya kosong. Setelah saat itu, malaikat memberi tahu bahwa Yesus telah bangkit.
Seiring dnegan berjalannya waktu, umat Kristen di seluruh dunia memaknai Paskah sebagai mengakui dan memuji atas kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Kemudian, paskah juga dapat dimaknai sebagai jaminan kemuliaan Yesus akan kehidupan kekal untuk semua orang yang percaya pada kuasanya.